Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2012

Gelar Seni Bulanan KPSI edisi 3-2012 sekaligus mengawali safari perayaan ulang Tahun Museum layang-layang ke 9

Gelar Seni Bulanan KPSI edisi 3-2012 yang diselenggarakan pada tgl.10 Maret 2012 kemarin sekaligus mengawali perayaan ulang tahun Museum Layang-layang Indonesia (MLI) yang ke 9. MLI mengawali perayaan ulang tahunnya dengan Pameran 1001 mangkuk keramik yang diselenggarakan di Pendopo Utama Komplek Museum. Seperti biasa KPSI selalu memberikan kesempatan bagi para sahabat KPSI untuk tampil di panggung. Sahabat dan keluarga KPSI yang tampil kali ini adalah : Joko Santoso dengan Biola Gergajinya, Puisi-puisi oleh Bunda Anna Noer, Masita Riany , Jim, Jack Aria, Aby Santika, Udo Indra, Pratiwi S, Nuringtyas, Roso Suroso dll. Musik Dea Malyda Atmitha Akbar, Oppie Guetchew, Syeemetree, Musik KPSI, Monolog Wahyudi Abdul Aziz,  dll. Pada kesempatan ini diluncurkan buku Annie Izzatulkaromah (Jogjakarta) berjudul "Menelan Senja". Acara Bulanan ini juga bisa diikuti secara online dengan streaming di: http://ustre.am/E3jO Sumber: Gelar Seni Bulanan KPSI edisi 3-2012 sekali...

Seni dan Kreasi Perempuan di April 2012

Akhirnya sempat juga menulis untuk update soal sastra, seni dan kreasi perempuan di April 2012. Di April 2012 ini banyak sekali kejadian dan kegiatan yang menarik. 4 April 2012, launching buku SEPERTI PAGI, oleh feminis, aktifis dan penulis kita Valentina Sagala, pendiri Institut Perempuan. Puisi-puisi yang ditulis feminis ini adalah puisi yang sangat personal, tetapi memiliki banyak sentuhan sensual, seksualitas, relasi dan cinta yang selalu kita bicarakan sehari-hari. Puisi yang punya perspektif perempuan dan feminis, tidak banyak di Indonesia. Begitu banyak penyair di Indonesia, tetapi tidak banyak penulis yang seperti Valen. Berbagi tentang sesuatu yang personal dan puitis tidak menjadi agenda buat kebanyakan perempuan Indonesia. Tetapi disitulah kelebihan Valen, yang selalu ingin berkreasi di tengah kesibukannya. Puisi-puisi dia menjadi oase yang berbeda ditengah sastra yang dominan dunia laki-laki. Tentu saja banyak orang bingung, kenapa menulis puisi. Pada...