Sungai waktu telah mengantarkan seorang penyanyi bernama Franky Sahilatua menjadi pemberontak, petualang dan pejuang kemanusaian lewat seni. Dengan sadar ia melepaskan dirinya dari industri rekaman sejak 1996 lalu, tetap menciptakan lagu dan bernyanyi di segala panggung. Seorang seniman harus menciptakan panggung-panggungnya perspektif yang melebar. Apakah seniman perlu partai politik sebagai panggungnya? Franky yang telah menelorkan banyak lagu abadi bersama adiknya, Jane seperti “Perjalanan” atau “Musim Bunga” dengan ringan mengatakan “ketika bernyanyi, seniman telah berpolitik. Tak perlu panggung parpol untuk berpolitik. Saya pernah menyanyi di perahu dan nelayan mendengarkan di tepi pantai, atau di selatan Cianjur dengan padi-padi menjadi hiasan”.
The difference between what we do and what we are capable of doing would suffice to solve most of the world's problems. Mahatma Gandhi