“Asupan”, kata yang sering terdengar,dipakai untuk pentingnya gizi
bagi manusia. Kata yang unik karena tak ditemukan di Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), dan adanya di kamus Bahasa Sunda.Asupan berasal dari
kata “asup” yang artinya sama dengan “masuk”di KBBI.
Asupan tak
hanya untuk soal gizi, kita pun hidup dengan banyak mendapat asupan,
entah itu dalam seni modern, komunikasi dan lainnya. Namun, kita juga
mendapat asupan dari diri sendiri, dari para pemimpin yang sayangnya
tidak memberikan gizi bagus. Tak usah bicara dunia politik yang makin
semrawut, sastra pun masih jadi anak tiri, tak pernah disinggung oleh
petinggi Negara.
Sastra
Reboan mencoba mengambil tema “Asupan” dengan harapan ada yang bisa
masuk dalam relung kesadaran kita dari para pengisi acara nanti.
Sedangkan Fendi Kachonk yang
aseli Sumenep, Madura aktif di Komunitas Kampoeng Jerami, sebuah
komunitas di bidang kepenulisan. Puisi-puisinya telah dimuat di berbagai
media nasonal dan luar negeri. Sedangkan Umirah adalah nama pena dari
perempuan asal Cirebon, yang suka membaca novel dan menulis.
Reboan juga akan diisi dengan seni tari Salsa yang dibawakan oleh Athika
Rahma Nasu, seorang penari dan instruktur. Selain itu juga tampil
Sanggar Svadara – Traditional Dance and Music, yang merupakan
perkumpulan pecinta seni dan music, berdiri sejak November 2011.
Puisi yang selalu menghiasi Sastra Reboan juga akan tersaji. Penyair
dari Bandung yakni Ratna M.Rochiman, Epiis Gee dan Rezky Darojatus
Solihin akan tampil, khusus datang untuk Sastra Reboan bersama penyair
kawakan, Matdon. “Saya tidak baca puisi, hanya nyakseni,”kata Matdon
yang baru meluncurkan bukunya “Menulis Puisi Lagi’ tentang 6 tahun MSB.
Pembaca puisi lainnya adalah Diana Prima Resmana, penulis dari Forum
Sastra Bekasi dan Yoni Efendi, karyawan yang ingin menerbitkan buku
puisi karyanya sendiri.
Tentu akan ada penampil lain, yang suka tiba-tiba hadir dan ingin naik panggung.
Semoga hati dan cuaca memberi ruang bagi kita melangkahkan kaki ke Sastra Reboan nanti.
Foto dan tulisan ini dikutip oleh Simi L. Ikiti @puisiliar dari akun Facebook Yo Sugianto, pengelola Reboan.
Comments
Post a Comment