Selalu ada cerita dan filosofi yang mendalam dari sehelai kain batik tulis yang dibuat sesuai dengan motif dan coraknya. Corak tersebut merupakan simbol – simbol penuh makna yang memperlihatkan cara berpikir masyarakat pembuatnya dan diciptakan bukan berdasar nilai estetika belaka. Namun pembuatan itu juga berdasarkan harapan – harapan yang kemudian dituangkan dalam bentuk banyak simbol. Dalam pembuatannya, dimana tiap detail dibuat dengan begitu teliti, penuh ketenangan, kesabaran dan keseimbangan hati, pikir dan jiwa. Proses pembuatannya, begitu sakral dan maha karya bagi saya. Dari sekian banyak koleksi batik tulis yang saya miliki, sebagian besar merupakan batik tulis lawasan dan kebanyakan adalah batik 3 ( tiga ) negeri yang menjadi salah satu mahakarya yang begitu melegenda dalam dunia batik. Batik tiga negeri Kenapa melegenda dan mendunia? Karena batik 3 (tiga) negeri merupakan perpaduan dari berbagai batik yang ada di 3 (tig ) tempat yaitu Lasem, Pekalongan dan Sol...
Sepintas Mengenal Sejarah kebaya dan Tentang Kebaya Berdasarkan beberapa filosofi yang telah kami ambil dari beberapa pendapat tentang sejarah kebaya. Kebaya merupakan jenis busana yang dipakai oleh kalangan wanita Jawa, khususnya di lingkungan budaya Yogyakarta dan Surakarta, Jawa Tengah. Biasanya disertai kemben dan kain tapih pinjung dengan stagen. Baju kebaya dikenakan oleh kalangan wanita bangsawan maupun kalangan rakyat biasa baik sebagai busana sehari-hari maupun pakaian upacara. Pada busana upacara seperti yang dipakai oleh seorang garwo dalem misalnya, baju kebaya menggunakan peniti renteng dipadukan dengan kain sinjang atau jarik corak batik, bagian kepala rambutnya digelung (sanggul), dan dilengkapi dengan perhiasan yang dipakai seperti subang, cincin, kalung dan gelang serta kipas biasanya tidak ketinggalan.